Sahroni Minta Pelaku Pengeroyok TNI di Pluit Dihukum Berat

Jakarta: Kepolisian diminta bergerak cepat menangkap pelaku pembunuhan Sahdi, 23. Prajurit TNI AD itu meninggal setelah dikeroyok sejumlah orang di kawasan Taman Waduk Pluit, Jakarta Utara, Minggu, 16 Januari 2022.

"Segera ungkap semua pelakunya yang terlibat karena kabarnya dilakukan oleh beberapa orang. Kemudian segera proses dan berikan hukuman seberat-beratnya,” kata Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni melalui keterangan tertulis, Selasa, 18 Januari 2022.

 

Baca: Polisi Tangkap 3 Pelaku Pengeroyokan Anggota TNI di Jakut

Legislator asal Tanjung Priok itu geram atas tindakan pelaku. Pengeroyokan yang berujung pembunuhan dianggap sadis.

Baca: Dua Anggota TNI Dikeroyok di Waduk Pluit, 1 Orang Tewas

"Bayangkan seorang aparat dikeroyok dengan cara yang sadis hingga meninggal. Tentu ini juga meresahkan dan menganggu rasa aman warga sekitar," ungkap politikus Partai NasDem itu.

Dia juga meminta kepolisian mengusut keterkaitan pelaku dengan aliansi maupun kelompok preman tertentu. Jika memiliki hubungan, maka harus segera diberantas. 

“Saya khawatir para preman-preman di wilayah Jakarta Utara yang sudah sempat dibasmi oleh Kapolri Ini kembali bermunculan dan mengusik keamanan warga, apalagi ini sampai merenggut nyawa,” tegas Sahroni.

Sahdi diserang dan dikeroyok sejumlah orang hingga tewas di kawasan Taman Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu, 16 Januari 2022. Para pelaku mengeroyok korban dengan mencekik dan melakukan dua kali tusukan kepada korban. 

Teranyar, polisi menangkap tiga orang pelaku. Mereka tengah diperiksa.

(ADN)