"Setelah dari Jerman, saya akan mengunjungi Ukraina dan akan bertemu Presiden Zelensky. Misinya, mengajak Presiden Zelensky membuka ruang dialog dalam rangka membangun perdamaian karena perang harus dihentikan," ujar Jokowi di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Minggu, 26 Juni 2022.
Kepala Negara juga akan meminta Ukraina membuka kembali perdagangan pangan, terutama gandum ke luar negeri. "Yang berkaitan dengan rantai pasok pangan harus diaktifkan kembali," ujar dia.
Baca: Kunjungan Jokowi ke Rusia-Ukraina Upaya RI Sebagai Juru Damai |
Selepas dari Kiev, Jokowi akan melanjutkan misi perdamaian ke Rusia. Ia diperkirakan tiba di Moskow dan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin pada 30 Juni.
"Sekali lagi, dengan misi yang sama, saya akan mengajak Presiden Putin membuka ruang dialog dan sesegera mungkin melakukan gencatan senjata dan menghentikan perang," jelas dia.
Menurut Jokowi, kunjungan krusial tersebut tidak hanya penting bagi Indonesia, tetapi juga bagi seluruh negara di dunia. Terutama, bagi negara berkembang dan berpenghasilan rendah.
"Ini harus dilakukan untuk mencegah rakyat di negara-negara berkembang dan berpenghasilan rendah jatuh pada kemiskinan ekstrem dan kelaparan," tutur Jokowi.
(DEV)