"Saya minta pemerintah daerah kabupaten/kota untuk bergerak cepat mengajukan datanya," kata Menteri Sosial Juliari P Batubara dalam keterangan tertulis, Jakarta, Selasa, 24 November 2020.
Kuota penerima BST ditambah lantaran ada masyarakat yang terdampak pandemi covid-19 belum tersentuh bantuan. Selain itu, Kemensos masih memiliki anggaran yang dapat dipakai.
"Dalam kesempatan bertemu dengan kepala daerah, mereka mengajukan tambahan permintaan bantuan kepada Kemensos," kata dia.
Baca: Data Penerima Bansos Tunai akan Divalidasi Ulang
Kepala daerah yang telah meminta tambahan bantuan ialah Bupati Pemalang Junaedi dan Bupati Simalungun JR Siragih. Keduanya mengajukan permintaan yang sama.
"Kami tunggu data penerima BST dari daerah. Saya harap mereka bisa merespons secepatnya," ujar dia.
BST disalurkan PT Pos Indonesia dan bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Negara (Himbara). Himbara juga terlibat mendistribusikan Bantuan Pangan Non-Tunai Program Sembako.
(SUR)