“Ada pelaku teror dari kalangan muda, generasi milenial, dan keluarga, ini sangat mengkhawatirkan dan menyedihkan,” kata Puan dalam keterangan tertulis, Kamis, 1 April 2021.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu menyebut berbagai langkah harus dilakukan. Salah satunya, menguatkan ketahanan keluarga dan sosial.
“Interaksi keluarga dan interaksi sosial warga dengan tetangga harus diperkuat dalam konsep ketahanan sosial masyarakat,” ungkap dia.
Baca: Milenial Harus Kritis dan Tak Mudah Terhasut Kelompok Radikal
Puan menyebut semua pihak harus saling mengingatkan dan mencegah tersebarnya paham-paham radikal. Terutama di media sosial.
“Karena itu perlu ada literasi media sosial sekaligus pemantauan konten-konten sosial media yang mengandung materi-materi radikalis dan ekstremisme,” sebut dia.
Selain itu, edukasi kepada generasi muda juga harus terus dilakukan mengenai keberagaman bangsa Indonesia. Tujuannya untuk menguatkan jiwa toleransi dan persatuan sesama anak bangsa. Termasuk pengenalan materi moderasi, toleransi, dan inklusifitas.
(SUR)