Politikus Partai NasDem mengapresiasi langkah yang diambil TNI. Hal ini menjadi catatan positif bagi masyarakat berkenaan penanganan kasus yang menjadi perhatian publik.
"Keterbukaan seperti ini menjadi harapan publik apalagi yang berkaitan dengan kasus-kasus melibatkan masyarakat sipil," jelas Willy saat dihubungi di Jakarta, Jumat, 13 November 2020.
Respons cepat itu membuktikan institusi tersebut terbuka terhadap suara dan masukan publik. Hal ini menunjukkan TNI terus berusaha mereformasi kelembagaannya.
"Kita berharap akan makin banyak keterbukaan TNI dalam penanganan kasus kedepannya agar masyarakat juga makin merasa dekat dan mendukung kerja-kerja TNI lainnya," papar Willy.
Baca: Mahfud MD Apresiasi Penetapan 8 Anggota TNI AD Tersangka Pembakar Rumah Dinkes
Sebelumnya, TNI Angkatan Darat menetapkan 8 prajuritnya sebagai tersangka terkait pembakaran rumah dinas kesehatan di Intan Jaya, Papua. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Kemananan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengapresiasi ketegasan pimpinan TNI.
Mahfud mengatakan penetapan tersangka berdasarkan hasil kerja tim gabungan pencari fakta (TGPF) yang dibentuk Kemenko Polhukam dan tim invetigasi Komnas HAM. Kasus pembakaran itu siap dibawa ke pengadilan.
Dia memastikan pelaku lain dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) bakal dibawa ke pengadilan secara bertahap. Mereka dipastikan terlibat setelah kecocokan fakta laporan TGPF dan temuan Komnas HAM.
(SUR)