"Terdapat sejumlah isu yang menjadi perhatian rakyat yang perlu menjadi fokus pengawasan DPR," kata Ketua DPR Puan Maharani saat berpidato pada pembukaan masa persidangan IV DPR tahun sidang 2020-2021 melalui akun YouTube DPR RI, Senin, 8 Maret 2021.
Isu-isu itu, meliputi rencana revisi UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE); pelaksanaan vaksinasi covid-19, tata kelola lembaga pengelola investasi, serta pelaksanaan Ibadah Haji 2021. Kemudian, permasalahan asuransi Jiwasraya; permasalahan dana investasi ASABRI; kebakaran hutan di Riau dan Kalimantan Barat; dan masuknya virus corona B117 ke Indonesia.
DPR juga akan melakukan proses uji kelayakan dan kepatutan terhadap usulan calon anggota dari lembaga negara yang akan berakhir masa jabatannya. DPR juga akan mempertimbangkan calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh dari negara-negara sahabat.
(Baca: Ragam Masukan untuk UU ITE, dari Nikita Mirzani hingga Prita Mulyasari)
"Menjadi harapan kita semua agar proses uji kelayakan dan kepatutan dilaksanakan untuk memastikan setiap calon memenuhi kualitas integritas, profesional, dan memiliki komitmen dalam menjaga Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika," ujar Puan.
Politikus PDI Perjuangan itu juga mengungkapkan delegasi DPR bakal menghadiri sejumlah pertemuan virtual. Seperti AIPA-Parliamentary Forum of Small Arms and Light Weapons pada 16 Maret 2021 dan The 65th session of the Commission on the Status of Women (CSW).
"Begitu juga ada beberapa kegiatan diplomasi bilateral untuk meningkatkan kerja sama dengan negara-negara sahabat," kata Puan.
(REN)