"Nabilone itu disetujui untuk mual dan muntah pada penderita kemoterapi," kata Ketua Pembina Yayasan Sativa Musri Musman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 30 Juni 2022.
Guru besar dan peneliti dari Universitas Syiah Kuala, Aceh, itu menyampaikan harga Nabilone mencapai USD2.055. Atau setara Rp29.810.985 dengan kurs Rp14.500 per dolar.
"Harganya yang ditujukan 50 butir nabilon dengan berat 1 gram per butir," ungkap dia.
Musri juga memaparkan obat lain berbahan baku minyak ganja yang sudah mendapat izin dari Food and Drug Administration (FDA). Yakni, Marinol yang dibandrol USD148,11 atau Rp2.147.595 (asumsi kurs Rp14.500 per USD) per 30 butir.
Baca: Tarik Ulur Persoalan Ganja Medis |
Selanjutnya, Epidiolex, obat yang menangani epilepsi pada anak-anak. Harga obat dengan berat 100 miligram mencapai USD1.235 atau Rp17.907.500.
Dia menyampaikan kebutuhan obat-obatan tersebut meningkat. Hal itu tentunya memberikan potensi bagus bagi perekonomian Indonesia.
"Kita tidak bisa menafikan bahwa itu dapat mensejahterakan kita dari segi medis," ujar dia.
(DEV)