Delapan Calon Anggota KPU Disebut Memiliki Kemampuan Teknis Kepemiluan

Jakarta: Komisi II DPR menilai seluruh kandidat komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) memiliki kemampuan teknis dalam kepemiluan. Ini disimpulkan usai para calon menjalani uji kelayakan dan kepatutan pada Senin, 14 Februari 2022.

"Memang rata-rata mereka komisioner. Walaupun ada dari NGO memang mereka penggiat di pemilu," ujar Wakil Ketua Komisi II Saan Mustopa di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 14 Februari 2022.
Selain teknis, kata Saan, para calon memiliki pemahaman soal manajemen kepemiluan. Komisi II DPR diklaim akan lebih mudah dalam menentukan calon komisioner KPU yang terbaik.

"Jadi tidak ada kesulitan bagi Komisi II nanti untuk memilih berdasarkan dari pengalaman fit and proper test untuk memilih tujuh dari 14 calon," kata dia.

Berikut calon komisioner KPU yang telah menjalani fit and proper test;

1. August Mellaz, saat ini menjabat sebagai Direktur Eksekutif Sindikasi Pemilu dan demokrasi
2. Betty Epsilon Idroos, saat ini menjabat sebagai Ketua KPU DKI Jakarta.
3. Dahliah, saat ini menjabat sebagai Ketua Network for Indonesia Democracy Society
4. Hasyim Asy’ari, saat ini menjabat  sebagai anggota KPU RI periode 2017-2022
5. I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, saat ini menjabat sebagai anggota KPU RI
6. Idham Holik, saat ini menjabat sebagai Anggota KPU Provinsi Jawa Barat
7. Iffa Rosita, saat ini menjabat sebagai Anggota KPU Provinsi Kalimantan Timur
8. Iwan Rompo Banne, saat ini menjabat sebagai Anggota KPU Provinsi Sulawesi Tenggara.

Komisi II akan melanjutkan fit and proper test terhadap enam calon komisioner KPU dan dua calon anggota Bawaslu. Uji kelayakan ini akan digelar pada Selasa, 15 Februari 2022.

Berikut calon komisioner yang akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan selanjutnya;

Calon komisioner KPU

1. Mochammad Afifuddin
2. Muchamad Ali Safa’at
3. Parsadaan Harahap
4. Viryan
5. Yessy Yatty Momongan
6. Yulianto Sudrajat.

Calon komisioner Bawaslu

1. Aditya Perdana
2. Andi Tenri Sompa.

(JMS)