"Kementerian Desa PDTT (harus) bekerja keras agar pada 2024 sudah tidak ada lagi desa tertinggal dan sangat tertinggal," ujar Ma'ruf dalam acara Penghargaan Program CSR BUMN/Swasta dan Promisi Desa Wisata Nusantara, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 23 Juni 2022.
Wapres menyebut desa menjadi titik awal pengungkit pemulihan ekonomi masyarakat. Sehingga, pemerintah mendorong ekonomi desa untuk terus bergerak. Melalui program pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Baca: Sri Mulyani Dorong Mahasiswa STAN untuk Bantu Pencapaian SDGs di Desa |
"Keberadaan BUMDes diharapkan mampu mengoptimalkan potensi lokal melalui bidang usahanya, sehingga akan memberikan manfaat bagi masyarakat desa," tutur dia.
Salah satu cara untuk mengoptimalkan BUMDes, menurut Wapres adalah dengan melibatkan tokoh penggerak desa. Selain itu, kata Wapres, keberhasilan pembangunan desa mesti ditopang partisipasi aktif sumber daya manusia (SDM) setempat.
"Saya juga meminta BUMN/swasta dan BUMDes terus bersinergi mendukung pembanguan desa. Dukungan BUMN dan swasta untuk memberdayakan BUMDes diharapkan dapat mempercepat pembangunan ekonomi perdesaan pascapandemi," kata Wapres.
(ADN)