"Mari bersama-bersama kita dukung upaya kita bersama dalam menyukseskan program vaksinasi nasional," kata Ma'ruf saat menghadiri Konvensi Nasional Humas (KNH) 2020 secara virtual, Jumat pagi, 4 Desember 2020.
Ma'ruf berdoa semoga Allah SWT senantiasa meridai setiap langkah dan niat baik masyarakat Indonesia. Dukungan semua pihak, termasuk Perhimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas) Indonesia, diyakini dapat membuat Tanah Air kondusif dan bercitra positif.
Ma'ruf percaya warga Indonesia tetap dalam keyakinan yang teguh dan terus hidup produktif demi pemulihan bangsa. Meskipun masyarakat sangat merasakan dampak dari pandemi.
Ma'ruf mengatakan KNH 2020 harus menjadi sebuah pengingat. Sejak didirikan pada 1972, Perhumas tetap berdiri teguh dan mempertahankan relevansi serta perannya di masyarakat Indonesia. Terutama dalam sektor kehumasan.
Dia berharap konferensi ini dapat memfasilitasi munculnya pemikiran-pemikiran baru, untuk mendorong transformasi peran profesi kehumasan dalam merespon fenomena atau risiko-risiko yang belum bisa diprediksi. Seperti situasi krisis akibat pandemi covid-19.
Baca: Konvensi Nasional Humas Diharapkan Cetak SDM Unggul
Ma'ruf mengatakan sebagai insan humas yang adaptif, tanggap, dan tangkas dalam merespons perubahan. Seperti perubahan yang terjadi pascapandemi covid-19.
Misalnya kebiasaan baru dan protokol kesehatan 3M berupa memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. "Saat ini insan humas perlu meningkatkan kemampuan responnya dalam mengatasi pandemi covid-19 itu, maupun dampak yang disebabkan pandemi covid-19 terhadap profesi humas," kata Ma'ruf.
Ma'ruf menyebut teknologi digital dimanfaatkan secara masif bagi insan humas. Dia mencontohkan kecerdasan artifisial serta alat-alat analisa digital yang semakin berkembang.
Ruang digital itu juga dapat menjadi ruang kreasi baru bagi insan humas untuk mendorong peningkatan reputasi dan citra positif bagi para institusi swasta maupun pemerintahan. Dia meyakini ruang digital itu dapat memberikan lebih banyak potensi inovasi.
(SUR)