Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong ASEAN dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) terus menjalankan kemitraan yang saling menghormati dan menguntungkan. Kemitraan telah terjalin selama 30 tahun.
"Masa 30 tahun adalah waktu yang cukup untuk membangun kepercayaan antara kita," kata Jokowi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-24 ASEAN-RRT dikutip dari laman presidenri.go.id, Rabu, 27 Oktober 2021.
Jokowi menuturkan ASEAN dan Tiongkok memiliki kepentingan yang sama untuk membangun kawasan yang damai dan stabil. Khususnya di kawasan di Laut China Selatan dengan terus menghormati hukum internasional.
"Keberhasilan kita membangun kemitraan yang kokoh antara lain akan sangat dipengaruhi bagaimana kita mengelola Laut China Selatan," ujar Jokowi.
ASEAN dan Tiongkok, kata Jokowi, juga memiliki kepentingan serupa yakni meningkatkan kesejahteraan. Kepala Negara menegaskan ASEAN tidak ingin terjebak di antara rivalitas yang dapat merugikan.
"ASEAN justru ingin mengembangkan kerja sama secara terbuka, secara inklusif, dengan semua mitra di empat prioritas, yaitu maritim, konektivitas, pencapaian SDGs, dan penguatan perdagangan investasi," ucap Jokowi.
Presiden meyakini kemitraan yang sudah terbangun 30 tahun menjadi modal kuat. Khususnya mencapai upaya kerja sama strategis.
"Jika kerja sama ini berhasil kita lakukan, maka sebuah kemitraan strategis komprehensif akan merupakan sebuah keniscayaan," ujar Jokowi.
Baca: Presiden: ASEAN-Tiongkok Harus Saling Menghormati
(REN)
Cara untuk mendapatkan Berita terbaru dari kami.
Ikuti langkah berikut ini untuk mendapatkan notifikasi
- Akses Pengaturan/Setting Browser Anda
- Akses Notifications pada Pengaturan/Setting Browser Anda
- Cari https://m.medcom.id pada List Sites Notifications
- Klik Allow pada List Notifications tersebut
Anda Selesai.
Powered by Medcom.id