"Masuk 11 Januari, setelah itu rapat internal komisi sekitar tanggal 12 Januiari. Di situlah kami membahas detail agenda jadwal pemilihan kapolri," ujar Anggota Komisi III DPR Habiburokhman kepada Medcom.id, Senin, 4 Januari 2021.
Ia menyebut proses pemilihan pemimpin Koprs Bhayangkara ditargetkan rampung pada ketiga di Januari. Sebab, Kapolri Jenderal Idham Azis memasuki purnatugas pada 1 Februari 2021.
"Kita kejar (proses pemilihan kapolri) dua minggu sampai tiga minggu, dari masuknya masa sidang tanggal 11 Januari 2021," jelas Habiburokhman.
Baca: Legislator: Spekulasi Calon Kapolri Mengganggu Peluang Kandidat
Politikus Partai Gerindra itu menambahkan, salah satu tantangan bagi calon kapolri ialah memperbaiki citra represif institusi. Terutama saat berhadapan dengan masyarakat dalam penertiban.
"Kapolri harus menjadi ujung tombak, jaga ketertiban dan kedamain, jangan melakukan tindakan yang dianggap represif, menimbulkan ketidakpusaan di mata masyarakat," tuturnya.
Berdasarkan sejumlah analisis menyebut bursa calon kapolri kian memanas. Nama-nama jenderal bintang tiga yang akan menjadi orang nomor satu di Polri santer disebut.
Misalnya, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono dan Kabarhakam Komjen Agus Andrianto, Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar. Kemudian, Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dam Hak Asasi Manusia (Kemenkuham) Komjen Andap Budhi Revianto, dan Kabintelkam Komjen Rycko Amelza Dahniel.
(SUR)