Sekjen PBB Afriansyah Noor mengatakan pertemuan tersebut membahas rencana koalisi partai berbasis Islam menghadapi Pemilu 2024. Ia menyebut bakal ada pertemuan lanjutan menindaklanjuti rencana tersebut.
 
Afriansyah menyatakan beberapa hari kedepan PBB dan PAN juga akan bertemu dengan partai berbasis Islam lainnya, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ia menyebut terbuka peluang yang besar untuk ketiga partai berbasis Islam modernis itu untuk membangun kerja sama lebih erat.
"Bagaimana bentuk kerja sama ketiga partai itu sedang kita bahas dan kita rumuskan bersama. Yang penting tekad untuk bekerja sama itu telah muncul dari pucuk pimpinan ketiga partai," kata Afriansyah dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 19 Januari 2022.
Baca: Pro-Kontra Wacana Duet Prabowo-Jokowi di Pilpres 2024
Afriansyah mengatakan ini merupakan langkah maju partai-partai berbasis Islam untuk membangunan kekuatan bersama. Ia berharap kekuatan politik berbasis Islam akan muncul menjadi kekuatan politik yang signifikan di masa depan.
Afriansyah menuturkan baik ketua umum PAN, PBB, dan PPP merasa optimistis kerja sama tersebut akan terwujud. Mengingat kesamaan orientasi politik ketiga partai tersebut. Selain itu ketiga ketua umum partai ini saling bersahabat dan hubungan mereka sangat baik.
"Semoga ini menjadi langkah baik untuk partai berbasis Islam dalam menghadapi pemilu-pemilu mendatang. Mudah-mudahan apa yang menjadi keinginan bersama ini dapat terwujud," jelasnya.
Pertemuan kedua partai dihadiri para petingginya. Ada Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra dan Sekjen Afriansyah Noor. Sementara dari PAN, hadir Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Waketum PAN Yandri Susanto, Sekjen PAN Edi Suparno, Bendum PAN Pangeran Khairul Saleh, dan beberapa tokoh senior PAN.
(NUR)