"Jadi publik jangan sekali-kali mengaitkan sikap individu dengan Muhammadiyah," kata Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto dalam program Newsmaker Medcom.id, Sabtu, 20 Februari 2021.
Dia mengakui masyarakat selama ini berpandangan sikap Din merupakan kebijakan PP Muhammadiyah. Sebab, Din sempat menjadi ketua umum PP Muhammadiyah.
Cak Nanto, sapaan Sunanto, mengatakan Din tidak lagi menduduki jabatan di kepengurusan PP Muhammadiyah. Sehingga, sikap Din tidak bisa lagi dikatakan sebagai kebijakan organisasi.
"Selama ini publik selalu mengatakan sikap Ayahanda kami yang bersifat individu itu selalu dianggap sikap Muhammadiyah. Padahal secara organisasi belum mengeluarkan apa-apa," ujar dia.
Baca: Pelapor Din Syamsuddin Dinilai Tidak Bisa Membedakan Kritis dan Radikal
Din dikenal sebagai tokoh yang berseberangan dengan pemerintah. Hal itu ditunjukkan Din dengan sering mengkritik kebijakan pemerintah.
Menurut Sunanto, tidak ada yang salah dengan sikap kritis Din. Pemerintah dinilai memerlukan kritik agar kebijakan yang diambil tepat.
"Kritik tersebut sebagai bentuk check and balance terhadap kebijakan pemerintah," ujar dia.
(AZF)