"Kami tidak bisa larang orang perorang karena Gerindra adalah partai terbuka. Siapa pun yang ingin bergabung silakan sejauh memenuhi UU, AD/ART, dan manifesto partai," kata Riza di Jakarta, seperti dilansir Antara, Senin, 30 Desember 2019.
Riza mengatakan tiap warga bangsa memiliki hak untuk berkiprah di bidang seni, budaya, musik, dan berpolitik. Ia mempersilakan musisi tersebut menentukan sikap sesuai keinginanya.
"Apakah akan bergabung ke Gerindra atau tidak? Semua tergantung pada Dhani. Yang pasti istrinya di Gerindra, lalu pada Pemilu 2019 Dhani jadi caleg Gerindra," ujar Riza.
Menurut Riza, Dhani memiliki pemikiran yang kontruktif dan orisinil. Kemudian di Pemilu 2019 ikut berjuang bersama membela Gerindra dan Prabowo Subianto selaku ketua umum.
Dia berharap Dhani ke depannya tetap berjuang bersama-sama Partai Gerindra dan bisa berkiprah di bidang seni budaya serta kebangsaan. "Harapannya Ahmad Dhani bisa berkiprah di bidang seni budaya dan kalau belakangan senang di bidang politik dan demokrasi, ya, silakan," ujar Riza.
Ahmad Dhani menghirup udara bebas setelah menjalani masa hukuman selama 11 bulan di penjara. Hal ini akibat kasus ujaran kebencian terhadap anggota Koalisi Elemen Bela NKRI pada 2018.
Dia divonis satu tahun penjara oleh Majelis hakim di Pengadilan Negeri Surabaya, lalu mendapat remisi Hari Kemerdekaan 17 Agustus selama satu bulan. Dhani sempat ditahan di rumah tahanan Kelas 1 Surabaya kemudian dipindahkan ke rutan Cipinang, Jakarta Timur.
(NUR)