Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik Letnan Jenderal (Letjen) Dudung Abdurachman sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada Rabu, 17 November 2021. Dudung akan mengisi posisi yang ditinggalkan Jenderal Andika Perkasa.
Nama Dudung sempat meroket saat menjadi Panglima Kodam Jaya. Saat itu, dia memerintahkan menurunkan baliho dan spanduk mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab.
Profil Dudung Abdurachman
Dudung Abdurachman lahir pada 19 November 1965 di Bandung, Jawa Barat. Ia menjabat sebagai KSAD saat berusia 55 tahun.
Baca"Presiden Lantik Panglima TNI Hingga 12 Dubes Hari Ini
Baca"Presiden Lantik Panglima TNI Hingga 12 Dubes Hari Ini
Istri Dudung Abdurachman berama Rahma Setyaningsih. Keduanya memiliki tiga orang anak.
Karier pendidikan dan militer Dudung Abdurachman
Dudung Abdurachman masuk Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah, pada 1988. Ia berada di cabang TNI Angkatan Darat.
Dudung Abdurachman menjabat sebagai Wakil Asisten Teritorial Kasad pada 27 Oktober 2017-24 September 2018. Ia menggantikan Budi Sulistijono.

Dudung Abdurachman menjabat sebagai Wakil Asisten Teritorial Kasad pada 27 Oktober 2017-24 September 2018. Ia menggantikan Budi Sulistijono.

Dudung Abdurachman. Foto: Wikimedia Commons
Kemudian, Dudung Abdurachman naik jabatan menjadi Gubernur Akmil selama 24 September 2018-27 Juli 2020. Ia menggantikan Eka Wiharsa.
Dudung Abdurachman mendapat tanda jasa Bintang Kartika Eka Paksi Nararya pada 2003. Ia juga menerima Satyalancana Kesetiaan VIII, XVI, dan XXIV.
Kemudian, Dudung Abdurachman naik jabatan menjadi Gubernur Akmil selama 24 September 2018-27 Juli 2020. Ia menggantikan Eka Wiharsa.
Dudung Abdurachman mendapat tanda jasa Bintang Kartika Eka Paksi Nararya pada 2003. Ia juga menerima Satyalancana Kesetiaan VIII, XVI, dan XXIV.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?