"Pelatihan mulai 4 Juli 2022 ini. Kita bekerja sama dengan berbagai pihak seperti Balai Latihan Kerja (BLK) Samarinda, Kecamatan Sepaku, Dinas Perindustrian, juga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)," kata Ketua Bidang Koordinasi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Tim Transisi IKN Diani Sadiawati di Senin, 27 Juni 2022.
Menurut Diani, pelatihan yang akan digelar dalam waktu dekat, yakni operator ekskavator, operator dump truck, dan juga pelatihan menjadi barista, bakery (membuat roti) dan kue, tukang jahit, sablon, dan painter (pengecatan).
Pelaksana Tugas Kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Samarinda, Amran, mengatakan pelatihan akan dilaksanakan di Kecamatan Sepaku dengan peserta 60 orang. Sebanyak 45 orang dari 4 kelurahan dan 11 desa di Kecamatan Sepaku serta 15 orang dari wilayah Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku.
Baca: Puan: Presiden yang Akan Datang Harus Teruskan Pembangunan IKN Nusantara |
Pada pelatihan angkatan pertama tersebut, BLK Samarinda selaku penyelenggara akan bekerja sama dengan PT Propan. Otorita IKN juga akan mengoordinasikan pelatihan dan program seiring dengan proses pembangunan Ibu Kota Nusantara, salah satunya Kementerian PUPR sudah mempersiapkan rencana pembekalan dan uji sertifikasi tukang.
Sertifikasi itu untuk keahlian plester tukang bangunan gedung, keahlian pasang bata, tukang kayu, tukang besi beton, tukang pasang rangka atap baja ringan, hingga pelatihan instruktur informasi model bangunan (building information modeling atau BIM).
"Mudah-mudahan proses persiapan yang terus bergulir akan lancar sehingga pembangunan Ibu Kota Nusantara benar-benar dapat dirasakan manfaatnya bagi seluruh masyarakat," kata Diani Sadiawati.
(JMS)