"Sosialisasi kepada jemaah baik keberangkatan dan setibanya di Tanah Suci terhadap aturan-aturan yang harus diterapkan oleh pemerintah Arab Saudi," kata Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin dalam keterangan tertulis, Rabu, 7 April 2021.
Politikus Golkar itu menekankan sosialisasi sangat dibutuhkan. Sehingga, biro perjalanan dan jemaah bisa mempersiapkan penyelenggaraan ibadah umrah di tengah pandemi.
Dia juga meminta kementerian/lembaga terkait membantu Kemenag. Di antaranya, Kementerian Luar Negeri untuk mengomunikasikan informasi pembukaan ibadah umrah terbatas dengan Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia.
(Baca: Arab Saudi Izinkan Umrah Hanya untuk Orang yang Sudah Divaksinasi)
"Agar jemaah umrah Indonesia diberikan izin untuk melakukah ibadah umrah ke Tanah Suci," ungkap dia.
Bantuan persiapan juga harus diberikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Yakni, percepatan vaksinasi covid-19, khususnya bagi calon jemaah umrah.
"Sehingga mereka dapat segera diberangkatkan umrah ke Tanah Suci" sebut dia.
Azis juga meminta pemerintah menjamin jemaah menjalankan protokol kesehatan selama ibadah umrah. Hal ini perlu dipastikan agar jemaah terbebas dari covid-19 selama menjalankan prosesi ibadah haji kecil tersebut.
"Pengawasan secara ketat atas pelaksanaan protokol kesehatan guna meminimalkan potensi jemaah terinfeksi covid-19," ujar dia.
(REN)