“Pembukaan pembelajaran tatap muka ini perlu memperhatikan data perkembangan kasus covid-19,” kata juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito dalam telekonferensi, Kamis, 7 Januari 2021.
Imbauan tersebut bukan tanpa alasan. Hasil analisis data covid-19 menunjukkan rentang usia anak sekolah menyumbang 8,87 persen kasus covid-19 nasional.
Wiku memerinci anak di usia strata pendidikan SD yaitu 7 sampai 12 tahun menyumbang angka terbanyak yaitu 29,8 persen. Kemudian usia setara SMA yaitu 16 sampai 18 tahun sebesar 23,17 persen, usia SMP yaitu 13 hingga 15 tahun dengan 18,8 persen, serta usia TK yaitu tiga sampai enam tahun dengan 14,3 persen.
“Dan usia setara PAUD (pendidikan anak usia dini) nol sampai enam tahun pada posisi terakhir dengan 13,8 persen,” papar dia.
Data tersebut, kata Wiku, bukan untuk menakut-nakuti pemda dan masyarakat. Melainkan, bentuk transparansi Satgas Penangan Covid-19 agar menjadi perhatian bersama.
“Selayaknya data ini dijadikan dasar pertimbangan sebelum keluarkan izin pembelajaran tatap muka,” tutur Wiku.
(ADN)