"Ini makin menguatkan bahwa pemerintahan Presiden Jokowi menjunjung tinggi nilai-nilai kebhinekaan dan keberagaman," kata Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Moh Haerul Amri dalam keterangan tertulis, Kamis, 14 Januari 2021.
Haerul mengatakan Jokowi juga mengedepankan aspek profesionalitas dan kinerja sebagai dasar pertimbangan mengajukan Listyo. Sebab, Listyo memiliki rekam jejak yang baik serta posisi yang strategis sebagai Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri.
"Komjen Listyo mampu menorehkan prestasi yang gemilang dan nama Komjen Listyo Sigit juga bersih," ujar Ketua DPP NasDem bidang Kepemudaan itu.
Haerul yakin Listyo mampu membawa Korps Bhayangkara semakin profesional. Terutama dalam melindungi masyarakat dan menegakkan hukum.
"Semua masyarakat statusnya sama di mata hukum. Dengan demikian hukum ditegakkan bukan berpijak pada sisi mayoritas atau minoritas," ucap Haerul.
Baca: Listyo Sosok Reformis, Profesional, dan Berdedikasi pada Keadilan Rakyat
Meski begitu, ada sejumlah pekerjaan rumah (PR) yang harus dikerjakan Listyo. Misalnya membenahi internal Polri, menjamin Polri bersih dari praktik rasuah dan suap, serta memberantas ancaman seperti terorisme dan peredaran narkoba.
"Yang tak kalah penting mendorong Polri untuk terus melakukan reformasi diri kaitannya merespons perubahan cepat teknologi digital saat ini," tutur Sekretaris Jenderal Garda Pemuda NasDem itu.
Menurut Haerul, potensi kejahatan siber semakin besar karena kemajuan teknologi. Sehingga Polri harus beradaptasi dan mengantisipasi seluruh bentuk kejahatan digital.
(JMS)