"KPU menggunakan seluruh media baik online maupun offline, baik tradisional maupun kekinian buat sosialisasi pilkada. Berbagai media, sarana semua digunakan," kata Viryan kepada Medcom.id, Senin, 2 Desember 2019.
Viryan menuturkan proses sosialisasi dilakukan baik di website resmi KPU hingga akun media sosial KPU. Komisi juga membuat baliho, selebaran/flyer, spanduk, film hingga iklan layanan masyarakat.
"Ada pemberitaan (media konvensional) dan sosialisasi dilakukan oleh KPU. Semua telah kita gunakan," ucap Viryan.
Ketua DPR Puan Maharani meminta KPU lebih gencar menyosialisasikan Pilkada 2020. Sosialisasi diminta lebih subtantif dan tepat sasaran.
"Sosialisasi KPU pada masyarakat dan partai politik bukan hanya memberikan alat atribut," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 November 2019.
Ketua KPU Arief Budiman mengaku salah satu kendala sosialisasi ialah anggaran. KPU daerah bergantung pada anggaran pemerintah daerah dalam proses penyelenggaraan pilkada.
"Maka perlu perhatikan ini sehingga kami punya kemampuan dan energi cukup untuk melakukan kegiatan sosialisasi yang lebih substansial," kata Arief.
(REN)