"Saya memberikan penghargaan, apresiasi atas upaya Kementerian PUPR," kata Jokowi dalam penandatanganan paket tender Kementerian PUPR secara virtual, Jakarta, Jumat, 15 Januari 2021.
Per 15 Januari 2021, Jokowi telah menerima 209 laporan paket tender senilai Rp2,1 triliun. Ada pula 982 paket tender senilai Rp12,5 triliun yang siap ditandatangani.
"Dan saya mencatat sisa paket kegiatan infrakstruktur masih cukup banyak. Untuk itu saya minta kepada Menteri PUPR lakukan percepatan," tegas Jokowi.
Baca: Kementerian PUPR Targetkan Lelang 5.408 Paket Infrastruktur Rampung April 2021
Kepala Negara ingin kontrak tender ditandatangani seluruhnya di kuartal pertama. Ini penting dalam rangka menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional.
"Saya mengingatkan ke seluruh jajaran PUPR di tahun 2021 kita harus bergerak lebih cepat lagi, kita ini harus sadar kita masih dalam kondisi krisis," ujar Presiden ketujuh Indonesia itu.
Ia mengatakan semangat kerja saat pandemi harus berkali-kali lipat. Dengan begitu, ekonomi tahun ini bisa segera bangkit.
Perekonomian Indonesia sempat mengalami kontraksi -5,32 persen pada kuartal II 2020. Kondisi membaik menjadi -3,49 persen pada kuartal III.
" Meski minus tapi membaik di kuartal IV 2020 dan kuartal I 2021 pertumbuhan ekonomi kita mengalami rebound. Sekali lagi kuncinya kecepatan dalam bekerja," ujar dia.
(OJE)