"Saat nama Prabowo dihilangkan, Sandiaga Uno menempati urutan pertama. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun menggunguli Anies Baswedan," CEO Cyrus Network Eko David Afianto di Jakarta, Jumat, 13 Maret 2020.
Eko mengatakan Sandiaga dipilih 27,3 responden. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ada diurutan berikutnya dengan perolehan 20 persen suara responden.
Baca: Golkar-PAN Bahas Pilkada dan Omnibus Law
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ada di urutan ketiga dengan 14,9 persen suara responden. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di posisi berikutnya dengan 10,2 persen.
Posisi kelima ditempati Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan dukungan 6,6 persen. Posisi keenam ditempati Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dengan dukungan 3,5 persen.
Ketika dismulasikan dengan tujuh nama dan memasukkan nama Prabowo Subianto, Sandiaga menempati posisi kedua dengan 18,8 persen. Sementara, Prabowo meraih 23,8 persen.
Disusul Anies dengan 13 persen. Ganjar Pranowo tetap membuntuti dengan 13,2 persen suara responden.
Menurut Eko, hasil survei ini bisa menunjukkan kalau Sandiaga tak bisa dianggap remeh di Pilpres 2024. Kendati, Sandiaga sudah pernah kalah ketika berpasangan dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
Survei ini dilaksanakan pada 24-30 Januari 2020 dengan melibatkan 1.230 responden yang dipilih dengan metode multistage random sampling. Margin of error survei 2,85 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden dalam survei tersebut adalah penduduk Indonesia yang berumur minimal 17 tahun atau sudah menikah. Proporsi responden laki-laki dan perempuan sebesar 50:50 persen yang tersebar secara proporsional pada 123 desa/kelurahan terpilih di 34 provinsi seluruh Indonesia.
(AGA)