"Banyak sekali aspek yang harus dipertimbangkan," kata Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat, Herman Khaeron, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 1 April 2021.
Tak hanya melakukan upaya kudeta, kesalahan lain yang dilakukan yaitu menyebar fitnah. Hal itu ditujukan ke Ketua Umum (Ketum) Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Majelis Tinggi Partai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dia menyampaikan DPP belum fokus memikirkan nasib eks kader tersebut. Mereka fokus pada konsolidasi internal partai.
"Kami masih berkonsentrasi menjaga soliditas internal Partai Demokrat bersama dengan pimpinan Mas AHY," kata dia.
Baca: Demokrat Siap Menghadapi Gugatan Kubu Moeldoko
DPP juga fokus melanjutkan kerja membantu masyarakat. Ini penting agar kehadiran partai dirasakan seluruh rakyat Indonesia.
"Jadi belum terpikirkan apakah kami akan meranggkul atau tidak," ujar dia.
Demokrat memecat sejumlah kader karena dinilai terlibat dalam upaya kudeta terhadap kepengurusan partai hasil Kongres Ke-V. Setelah dipecat, mereka bahkan menyelenggarakan KLB pada 5 Maret 2021. Kader yang dipecat karena terlibat upaya kudeta, yaitu Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib, dan Ahmad Yahya.
(JMS)