"Satu dua bulan lagi (balik berpolitik)," kata Sandi di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 22 Agustus 2019.
Pernyataan itu mengartikan Sandi akan kembali berpolitik usai presiden terpilih dilantik, Minggu, 20 Oktober 2019. Sementara itu, Sandi mengatakan hingga saat ini banyak partai yang melobinya untuk gabung.
Namun, mantan Wakil Gubernur DKI itu hanya bisa menolak tawaran tersebut. Dia masih menikmati masa rehatnya.
"PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) semua saya ucapkan terima kasih, PAN (Partai Amanat Nasional) saya terima kasih. Kemarin dari Gerindra juga ada utusan yang datang ke kantor saya saya ucapkan terima kasih," ujar Sandi.
Baca: Sandiaga: Pendukung Kecewa kepada Prabowo
Sandi belum bisa menentukan langkahnya untuk bergabung ke suatu partai. Dia masih ingin beristirahat usai selesai menjalankan pemilihan presiden (pilpres) yang panas.
"Saya jeda dulu politik sementara," ucap Sandi.
Sandi keluar dari Partai Gerindra usai resmi berpasangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Keputusan itu diambil agar dia bisa diterima oleh partai pengusung lainnya.
(OGI)