Salah satunya, berita soal Italia menduga covid-19 bukan virus melainkan bakteri. Wiku menegaskan kabar itu tak benar.
"Perlu dipahami, bahwa berita tersebut adalah hoaks atau tidak benar," kata Wiku di Jakarta, Rabu, 6 Januari 2021.
Masyarakat diminta menyaring berita tentang covid-19 maupun program vaksinasi melalui media tepercaya. Dia meminta masyarakat mendukung program vaksinasi.
Namun, masyarakat tak boleh lengah usai divaksin. Sebab, vaksinasi tidak menghentikan pandemi covid-19.
Dia menjelaskan vaksin akan lebih efektif melindungi masyarakat saat vaksinasi dilakukan pada kondisi yang lebih terkendali, di mana laju penularan rendah. "Daripada vaksinasi saat laju penularannya tinggi. Karena peluang tidak tercapainya kekebalan komunitas (herd immunity) akan semakin besar apabila laju penularannya tinggi," papar Wiku.
(REN)