"(Diuji kehalalan) untuk mendapatkan fatwa ulama Indonesia," kata juru bicara vaksin covid-19 PT Bio Farma, Bambang Heriyanto, dalam telekonferensi, Minggu, 3 Januari 2021.
Menurut dia, nantinya vaksin tersebut mendapat sertifikasi dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Selain itu, jaminan keamanan vaksin masih diuji Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Baca: Kemenkes Pastikan Jokowi Orang Pertama yang Disuntik Vaksin Covid-19
Bambang menegaskan vaksin yang disuntikkan kepada masyarakat telah melalui tahapan pengembangan dan serangkaian uji yang ketat. Kualitas keamanan serta khasiat vaksin dipastikan terjamin.
"Efektivitas vaksin juga dijamin BPOM dan memenuhi standar internasional," ucap Bambang.
Sebanyak 1,8 juta dosis vaksin buatan Sinovac tiba di Indonesia pada 30 Desember 2020. Hal ini merupakan kedatangan tahap II vaksin Sinovac.
Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Sinovac sebelumnya sudah dikirim ke Indonesia. Total ada 3 juta dosis vaksin Sinovac di Tanah Air.
Seluruh vaksin tersebut disimpan di tempat penyimpanan khusus miliki Bio Farma. Penyimpanan disesuaikan dengan persyaratan dan spesifikasi vaksin, yakni tetap dijaga antara 2 sampai 8 derajat Celsius.
(OGI)