"Jumlah kantong yang kami terima sebanyak 324 kantong," kata Komandan DVI Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Kombes Hery Wijatmoko di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu, 20 Januari 2021.
Tim DVI Polri akan melakukan pemeriksaan 438 sampel DNA. Jumlah ini membantu proses identifikasi.
Proses identifikasi masih sama, yakni melalui pencocokan antara data antemortem dari keluarga dan postmortem dari tubuh korban. Sidik jari juga menjadi bagian proses memperkuat hasil identifikasi.
Total, ada 40 jenazah berhasil teridentifikasi. Tim berhasil mengidentifikasi jenazah Okky Bisma pada Senin, 11 Januari 2021. Kemudian, tiga korban atas nama Khasanah, Fadly Satrianto, dan Asy Habul Yamin pada Selasa, 12 Januari 2021.
Selanjutnya, teridentifikasi dua korban atas nama Indah Halimah Putri dan Agus Minarni pada Rabu, 13 Januari 2021. Lalu, teridentifikasi enam korban atas nama Ricko, Ihsan Adhlan Hakim, Suprianto, Pipit Piyono, Mia Tresetyani, dan Yohanes Suherdi pada Kamis, 14 Januari 2021.
Baca: 266 Penyelam Diterjunkan Cari Sriwijaya Air SJ-182
Tim kembali mengidentifikasi lima korban atas nama Toni Ismail, Dina Amelia, Yudha Parastika, Putri Wahyuni, dan Rahmawati pada Jumat, 15 Januari 2021. Lalu, tujuh korban atas nama Rosi Wahyuni, Rizki Wahyudi, Nelly, dan Beben Sopian. Kemudian jasad Makrufatul Yeti Srianingsih, Arifin Ilyas, serta Arneta Fauzia pada Sabtu, 16 Januari 2021.
Lima korban kembali teridentikasi pada Minggu, 17 Januari 2021. Mereka, ialah Fao Nuntius Zai, Yuni Dwi Saputri, Iuskandar, Oke Dhurrotul Jannah, dan satu korban yang tidak disebutkan identitasnya atas permintaan keluarga.
Kemudian, lima jasad lagi teridentifikasi pada Senin, 18 Januari 2021. Mereka, yakni Didik Gunardi, Athar Rizki Riawan, Gita Lestari Dewi, Rahmania Ekananda, dan Fathima Ashalina Marhen.
Teranyar, enam korban teridentifikasi pada Selasa, 19 Januari 2021. Mereka, adalah Grislend Gloria Natalies, Kolisun, Faisal Rahman, Andi Syifa Kamila, Shinta, dan Mulyadi.
(JMS)