Sang perempuan tersebut akan segera dipanggil polisi menyusul laporan Arteria yang tidak senang karena perempuan itu memaki ibundanya saat insiden cekcok di Bandara Soekarno-Hatta beberapa hari yang lalu.
Pakar hukum tata negara, Refly Harun turut mengomentari insiden ini. Menurutnya insiden ini menjadi bukti kalau siapa pun di republik ini memang tidak bisa berlaku semena-mena. Bahkan Presiden sekalipun boleh dikritik, apalagi hanya seorang anak jenderal bintang tiga tentunya tidak bisa semena-mena memaki ibunda Arteria.
Namun Refly berujar, sang perempuan tersebut juga sedang sial karena ia harus berhadapan dengan anggota dari partai berkuasa yakni PDIP.
"Sekelas Presiden Jokowi pun masih bisa dikritik. Apalagi sekadar anak jenderal bintang tiga. Jadi perempuan ini pastinya lagi sial, karena yang dihadapinya adaah anggota DPR, dan kebetulan dari rulling party (partai berkuasa)," kata Refly dikutip dari kanal YouTube Refly Harun, Rabu, 24 November 2021.
Lebih lanjut, Refly mengatakan bisa saja perkara ini akan berbeda jika si perempuan tersebut bukan berhadapan dengan Arteria.
"Kalau anggota DPR tidak dari rulling party, misalnya dari PKS, nggak tahu saya bagaimana, atau dari Demokrat, nggak tahu saya. Tapi ini the rulling party, maka kemudian prosesnya cepat," beber Refly.
Sang perempuan ternyata istri eks ajudan Wapres
Belakangan diketahui kalau perempuan tersebut bernama Rindu. Dia dipastikan bukan anak atau istri dari Brigjen TNI Muhammad Zamroni yang sempat-sempat disebut sebelumnya.Cekcok antara Rindu dengan Arteria dan ibunda sempat viral setelah diunggah akun instagram Ahmad Sahroni. Legislator NasDem yang kebetulan satu komisi dengan Arteria Dahlan.
"Si perempuan memaki-maki orang tua sahabat saya (Arteria Dahlan), bagaimana menurut kalian? Pantas kah perempuan yang di video seperti itu kepada seorang Ibu kita?," tulis Sahroni di Instagram pribadinya @ahmadsahroni88, Senin, 22 November 2021.
Sahroni juga mempertanyakan mobil dinas TNI AD yang menjemput perempuan tersebut. Apakah wanita itu merupakan suami dari seorang pejabat TNI AD.
"perempuan tersebut pakai mobil dinas TNI warna hijau, apakah benar perempuan itu istri dari seorang pejabat TNI AD? @puspentni, tolong dicari Pak mobil dinas tersebut, agar diberi pelajaran yang sopan sama ibu kita," tulis Sahroni lagi.
(PRI)