Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Alex Denni menjelaskan, beberapa strategi untuk menghilangkan pungli di kalangan ASN. Hal yang pertama yaitu memperbaiki sistem kerja.
 
Menurut Alex, sistem kerja yang baik akan mempengaruhi kebudayaan ASN yang sering menerapkan pungli. Sistem kerja tersebut nantinya akan ditanamkan ke dalam budaya manajemen SDM ASN.
Terdapat enam area yang tengah digarap untuk transformasi SDM antara lain penguatan budaya kerja, percepatan peningkatan kapasitas SDM, pengelolaan kinerja, talenta dan karir. Kemudian, ada juga percepatan transformasi digital manajemen ASN dan perancangan ulang jabatan jabatan yang dibutuhkan untuk pekerjaan di era teknologi.
“Penguatan budaya kerja itu yang berorientasi pelayanan, akuntable, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif atau yang kita disebut berakhlak,” ujar Alex dalam tayangan Metro Pagi Primetime di Metro TV, Kamis, 2 Desember 2021.
Transformasi sistem kerja harus dibarengi dengan transformasi digital. Ini karena digitalisasi dikatakan dapat mengurangi ruang ruang untuk terjadinya korupsi.
Selain itu, Alex juga mengatakan akan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait perilaku ASN yang nakal. Masyarakat diminta untuk segera melapor apabila menemukan ASN yang masih saja melakukan pungli.
Alex menyebut terkait dengan core value berAKHLAK sudah masuk dalam fase internalisasi. Tercatat lebih dari 170 instansi pemerintah sudah melakukan pelatihan terkait dengan core value.
“Sejak launching 27 Juli oleh Presiden sudah 170 lebih instansi pemerintah melakukan coaching clinic terkait dengan core value ini. Akhir tahun ini kita akan ukur seberapa awareness dari core value ini,” jelas Alex. (Widya Finola Ifani Putri)
(MBM)