"Mabes Polri juga telah menyiapkan SAR Dog atau K-9 yang nanti akan memperkuat pencarian warga yang masih hilang di sejumlah tempat. Termasuk, SAR Dog kerja sama dengan BNPB," ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo dalam konferensi televideo, Rabu malam, 7 April 2021.
Doni mengaku tim kesulitan mencari korban karena banyak bebatuan besar. Tak hanya alat berat, insting tajam dari hewan sangat dibutuhkan dalam penanganan bencana.
"Sehingga dibutuhkan kemampuan dari satwa ini juga dari alat berat yang tersedia," ucap Doni.
(Baca: Akses ke 3 Kabupaten di NTT Masih Terputus)
Dia menuturkan dua Kabupaten, Lembata dan Alor menjadi wilayah tersulit memobilisasi alat berat, seperti ekskavator yang difungsikan memindahkan bebatuan. Cuaca menjadi kendala utama pengiriman alat berat.
"Cuaca yang juga masih belum begitu bagus ya. Karena sejumlah kapal yang mengangkut alat berat ini tidak bisa berlayar," ujar Doni.
Belasan wilayah di NTT terdampak bencana alam akibat siklon tropis Seroja pada Minggu, 4 April 2021. Wilayah itu terdiri atas Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Malaka, Kabupaten Lembata, Kabupaten Ngada, Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Ende, Kabupaten Sabu Raijua, Kabupaten Alor, Kabupaten Kupang, Kabupaten Belu, Kabupaten Timor Tengah Utara, dan Kota Kupang.
(REN)