Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati memerinci di Kecamatan Halong, ada 2.952 korban. Di Kecamatan Paringin, ada 93 jiwa korban, Kecamatan Juai 1.888 korban, Kecamatan Paringin Selatan 964 korban, Kecamatan Tebing Tinggi 2.828 korban, dan Kecamatan Awayan 3.091 korban.
“Untuk jumlah pengungsi yang telah dievakuasi masih dalam proses pendataan,” ujar Raditya dalam keterangan tertulis, Sabtu, 16 Januari 2021.
Baca: Lima Mayat Ditemukan Usai Banjir di Hantakan Kalsel
Sementara itu, 3.571 rumah terendam banjir di Kabupaten Balangan. Di Kecamatan Halong, ada 931 yang terendam, Kecamatan Paringin 20 rumah, Kecamatan Juai 576 rumah, dan Kecamatan Paringin Selatan 336 rumah.
“Kemudian Kecamatan Tebing Tinggi sebanyak 836 unit dan Kecamatan Awayan sebanyak 872 unit,” papar dia.
Raditya menuturkan banjir di Kabupaten Balangan belum surut dengan tinggi muka air sekitar 50 hingga 150 sentimeter. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan telah berkoordinasi dengan pihak terkait dan mengevakuasi korban bersama tim gabungan.
“Tercatat kebutuhan mendesak saat ini perahu karet dan logistik,” terang Raditya.
Raditya mengimbau masyarakat di Kalimantan Selatan tetap waspada. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi Kalimantan Selatan bakal mengalami hujan ringan dan sedang.
(OGI)