"Pendaftaran (vaksin lansia) bisa dilakukan secara kolektif melalui organisasi, misalanya lewat Nahdlatul Ulama (NU)," ujar juru bicara Kemenkes (Jubir) Siti Nadia Tarmizi dalam diskusi virtual, Senin, 22 Februari 2021.
Dinas kesehatan (dinkes) di daerah dapat berkoordinasi dengan pengurus NU untuk pelaksanaan vaksin secara terpusat. Nantinya, akan ditentukan lokasi pelaksanaan vaksin.
"Kalau jumlahnya kecil bisa langsung ke puskemas, kalau jumlahnya besar bisa kita lakukan sekali di salah satu pesantren kemudian tetap menerapkan protokol kesehatan untuk melakukan penyuntikan," beber dia.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) NU Peduli Covid-19 Makky Zamzami memastikan pihaknya siap berkerja sama dengan pemerintah untuk menggelar vaksinasi covid-19 bagi lansia. Ia berharap pelaksanaan vaksinasi dapat digelar sehari penuh agar dapat menjangkau peserta vaksin.
"Kalau lansia itu kan kemungkinan besar pasti ada (komorbid), ketika saat pendaftaran ada tekanan darah tinggi, masukan ke dalam observasi hingga tensinya turun atau diabetesnya selesai. Ini tujuannya kita berharap satu waktu bisa selesai semua, ini saran kami. Insyaallah NU siap membantu mengkolektif," tutur dia.
(REN)