"(Operasi Damai Cartenz) dilaksanakan oleh Polda Papua yang di-backup oleh Mabes Polri dan TNI dengan jumlah personel yang terlibat sebanyak 1.925 personel," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 18 Januari 2022.
 
Ramadhan memerinci 1.925 personel itu terdiri dari 1.824 anggota Polri dan 101 anggota TNI. Dari 1.824 personel Polri itu, sebanyak 528 dari Polda Papua dan 1.296 orang dari Mabes Polri.
"Operasi Damai Cartenz 2022 dilaksanakan terhitung mulai tanggal 17 Januari sampai dengan 31 Desember 2022," ujar Ramadhan.
Baca: Kronologis Penembakan Anggota Satgas Nemangkawi Oleh KKB
Menurut Ramadhan, Operasi Damai Cartenz dilaksanakan dalam rangka memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. Polri akan mengedepankan fungsi preemtif dan preventif yang bersifat terbuka dan tertutup, dengan meningkatkan peran serta tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat untuk memberikan imbauan.
"Agar menciptakan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) guna terlaksananya agenda kegiatan lokal dan nasional di Papua," ungkap jenderal bintang satu itu.
Selain itu, Ramadhan mengatakan Satgas Damai Cartenz juga akan memberikan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat Papua. Seperti dalam bidang pertanian, perikanan, serta pendidikan.
"Atau belajar mengajar dan mempublikasikan kegiatan-kegiatan positif dari rekan-rekan Binmas," jelas Ramadhan.
(NUR)