"Penerima vaksin akan melakukan verifikasi, selanjutnya penerima vaksin akan melakukan registrasi ulang untuk status kesehatan, dan memilih tempat, serta jadwal vaksinasi," kata juru bicara vaksinasi covid-19 Nadia Tarmizi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 4 Januari 2020.
Nadia mengatakan daerah dengan kendala jaringan, proses verifikasi dan registrasi akan dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 di kecamatan. Registrasi ini penting sebagai upaya verifikasi.
"Nantinya calon penerima vaksin akan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang akan ditanyakan oleh sistem untuk mengonfirmasi domisili, serta skrining sederhana terhadap penyakit penyerta yang diderita," terang Nadia.
Baca: Menko Airlangga: Vaksinasi Covid-19 Dimulai Pekan Depan
Kemudian, Satgas akan mengumumkan alur yang lebih detail. Rencananya vaksinasi dilaksanakan dalam kurun waktu 15 bulan ke depan.
"Kita punya target 181,5 juta jiwa. Ini merupakan momentum penting dalam membawa harapan baru dalam perjalanan panjang kita berupaya mengakhiri pandemi covid-19," ujar dia.
Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan vaksinasi akan dimulai pekan depan. Sebanyak 1,3 juta tenaga kesehatan akan menjadi kelompok pertama penerima vaksin.
(AZF)