"Kertajati sebagai suatu bandara akan menjadi lengkap karena Tol Cisumdawu. Artinya, pergerakan penumpang ke Bandara Kertajati akan menjadi lebih baik setelah Desember 2021," kata Budi di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin, 29 Maret 2021.
Baca: Bandara Kertajati Diusulkan Jadi Tempat Perawatan Pesawat TNI
Pengembangan kawasan Kertajati berkaitan dengan pengembangan metropolitan Cirebon-Patimban-Kertajati (Rebana). Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan akan hadir 13 kota industri baru di kawasan tersebut.
"Beberapa di antaranya adalah Patimban dengan kota maritimnya dan Kertajati dengan konsep aerocity," ujar Ridwan Kamil di lokasi yang sama.
Pria yang akrab disapa Emil ini menyampaikan pengembangan kawasan Rebana dapat meningkatkan perekonomian hingga satu persen. Nantinya, pembangunan ini akan diatur dalan Peraturan Presiden.
"Bapak Presiden setuju dan akan mem-follow up melalui Perpres Percepatan Pembangunan Jawa Barat untuk menjadi dasar hukum pemerintah pusat melakukan intervensi infrastruktur di kawasan itu," tutur Emil.
Seiring dengan pembangunan Tol Cisumdawu, pemerintah berencana memanfaatkan Bandara Kertajati sebagai lokasi maintenance, repair, and overhaul (MRO) pesawat TNI. Ini dilakukan untuk mendukung bisnis dari sektor penumpang dan kargo.
(ADN)