"Rata-rata (Sulsel) 31 tahun. Kabupaten Bantaeng menjadi kabupaten yang memiliki daftar tunggu terlama, yakni 44 tahun," kata Kakanwil Kemenag Sulsel Khaeroni dalam keterangan tertulis yang dikutip dari laman Kemenag, Senin, 5 April 2021.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan salah satu penyebab antrean haji menjadi panjang ialah praktik dana talangan. Calon jemaah bisa mendapatkan nomor untuk mendaftar haji karena ada pihak yang memberikan dana talangan.
"Sehingga orang berlomba-lomba dan kita tahu sekarang antreannya sudah sedemikian panjang," ujar Yaqut.
Baca: Menag Instruksikan Skenario Haji Saat Pandemi Harus Komprehensif
Menurut Yaqut, Kemenag tengah mencari solusi untuk mencegah antrean mengular hingga puluhan tahun. Penghapusan dana talangan menjadi opsi yang bakal dikeluarkan.
Di sisi lain, Yaqut berharap pelaksanaan Haji 2021 bisa terwujud. Namun, sampai saat ini belum ada keputusan resmi dari Arab Saudi terkait penyelenggaraan Haji 2021.
Kemenag sedang menggodok sejumlah persiapan. Salah satunya, merumuskan sejumlah skenario terkait pelaksanaan haji hingga vaksinasi jemaah bila menjadi syarat keberangkatan dari Arab Saudi.
(OGI)