Hadapi Mutasi, Publik Harus Adu Pintar Adaptasi dengan Covid-19

Jakarta: Deputi Eksternal Junior Doctors Network (JDN) Indonesia, Makhyan Jibril, mengingatkan sifat virus korona yang terus bermutasi. Manusia harus beradu cepat dengan covid-19 dalam beradaptasi.

“Covid-19 punya kemampuan adaptasi luar biasa. Jadi, kita harus pintar-pintaran,” kata Jibril dalam akun YouTube FMB9ID_IKP seperti dikutip pada Kamis, 9 Desember 2021.
Menurut dia, manusia berusaha melawan covid-19 dengan membuat vaksin. Sementara itu, virus korona bertahan dengan terus bermutasi.

Jibril menjelaskan ada tiga lapis proteksi yang bisa dilakukan publik. Pertama, disiplin protokol kesehatan (prokes).

Baca: Dinkes DKI Sebut Omicron Berpeluang Masuk Sebelum Terdeteksi

“Pintu masuknya (ke hidung dan mulut) kita tutup. Jadi, virus tidak bisa menyerang,” papar dia.

Proteksi kedua, yakni antibodi yang didapat dari vaksinasi. Antibodi berfungsi melindungi bila virus kadung masuk ke dalam tubuh.

“Kalau sudah punya kekebalan, 'tentara' dalam tubuh kita sudah siap,” tutur dia.

Proteksi ketiga ialah menjaga pola hidup sehat. Hal ini dipercaya pada mencegah gejala berat bila terpapar covid-19.

(OGI)