Y20 Summit Diharapkan Tak Mentok di Deklarasi Keputusan Bersama

Jakarta: Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Youth 20 atau Y20 Summit diharapkan tidak hanya berhenti pada sebuah dokumen keputusan bersama. Semua hasil pemikiran pemuda dalam forum itu harus berkelanjutan.

"Pesan ini harus sampai kepada pengambilan keputusan tertinggi disambut G20 nanti di Bali," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam konferensi pers virtual Y20 Summit, Sabtu, 2 Juli 2022.
Ridwan mendukung empat isu prioritas yang dibawa dalam Y20 Summit. Keempat itu, yakni ketenagakerjaan pemuda; transformasi digital; planet yang berkelanjutan dan layak huni; serta keberagaman dan inklusi.

Hasil pandangan pemuda dari forum Y20 harus diteruskan ke pemimpin negara. G20 jadi momen yang tepat untuk disampaikan. Karena Y20 adalah engagement group dari G20.

"Empat isu ini keren dan relevan banget. Jangan selesai, (harus) sampai di Bali, dibacakan atau dibahas di G20 Summit," ujar Ridwan.
 

Baca: Pemprov DKI Gelontorkan Rp2,7 Miliar untuk Dukung Y20 Summit

Ridwan mendorong penyelenggara untuk memaksimalkan kampanye keempat isu tersebut. Dia menyarankan agar dibuat sebuah pesan yang lebih kreatif agar lebih mudah diterima oleh kalangan muda.

"Melalui videocinematic yang keren atau bikin hal-hal yang sifatnya interaksi lebih mendalam. Sehingga, jangan persepsinya nanti hasil-hasil Y20 sangat formal. Kalau formal mah biarkan kegiatan yang lain, yang besar, ada bisnis, dan sebagainya," kata Ridwan.

Sementara itu, Co-Chair Y20 Indonesia 2022 Michael Victor Sianipar memastikan hasil dari Y20 tidak berhenti pada sebuah dokumen. Dia juga bakal menyerahkan hasil konsensus pemuda tersebut ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta pemimpin negara lain di forum G20 yang dihelat November 2022.

"Seluruh kepala negara berkumpul di Bali dan kami akan melakukan upaya-upaya khusus lobi-lobi juga pendekatkan kepada pemerintah, agar usulan pemuda di Y20 itu masuk," jelas Michael.

Y20 Summit akan dilaksanakan pada 17-24 Juli 2022 di DKI Jakarta dan Bandung. Forum itu adalah wadah konsultasi resmi bagi para perwakilan pemuda dari seluruh negara anggota G20 untuk berdialog.

(JMS)