"Sebanyak dua rumah rusak ringan dan tiga unit terdampak," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam keterangan tertulis, Jakarta, Jumat, 22 Januari 2022.
Sebanyak dua rumah yang rusak ringan berada di Desa Rae, Beo Utara, Sulawesi Utara. Sementara itu, kerusakan tiga rumah terdampak masih dalam proses asesmen.
Rumah terdampak berlokasi di Desa Ganalo, Tampan Amma; Desa Mala, Melonguane; dan Desa Bantik, Beo. Sedangkan, satu gereja yang rusak berada di Desa Ganalo, Tampan Amma.
"Satu Rumah sakit umum daerah di Desa Mala, Melonguane jaga ikut terdampak, namun kerusakannya minor," ujarnya.
Baca: Kerusakan Akibat Gempa di Sulut Kategori Ringan Hingga Sedang
Jati menyampaikan laporan tingkat kerusakan bangunan masih dalam pendataan petugas di lapangan. Berdasarkan data BPBD per pukul 08.00 WIB, 22 Januari 2021, belum ada laporan korban jiwa akibat gempa tersebut.
Tim BPBD Kabupaten Kepulauan Talaud melakukan pendataan, koordinasi dengan instansi terkait pascagempa. BPBD juga mengevakuasi keluarga terdampak.
(SUR)