“Vaksinasi sendiri tidak bisa jadi upaya pencegahan,” kata Sri dalam keterangan tertulis, Sabtu, 9 Desember 2020.
Sri menuturkan vaksinasi merupakan momentum penting mengakhiri pandemi covid-19. Namun, protokol kesehatan 3M, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun, harus tetap dilakukan.
“Ditambah 3T (testing, tracing, dan treatment) dan harus dikerjakan bersama vaksinasi. Ini sangat penting,” tegas dia.
Vaksinasi tak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga orang lain termasuk anggota keluarga.
Sri menilai vaksinasi perdana bagi tenaga kesehatan sudah tepat.
Sebab, tenaga kesehatan berada di garda terdepan penanganan pasien covid-19. Mereka rentan terpapar virus yang pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok itu.
“Tenaga kesehatan berjuang sekuat-kuat tenaga, sehingga pemerintah memberi prioritas dalam vaksinasi,” papar Sri.
Sri optimistis vaksinasi menekan laju penularan di Indonesia. Pasalnya, salah satu manfaat vaksin covid-19 adalah menciptakan kekebalan kelompok.
“Semakin banyak masyarakat yang divaksinasi, kita segera mencapai herd immunity. Percayalah vaksin ini aman,” tutur dia.
(REN)