"Progam ini merupakan gerakan literasi digital menuju kemajuan satuan pendidikan LP Maarif NU di era revolusi industri 4.0, kedepannya bisa mendukung literasi berbasis teknologi," ujar Sekretaris LP Ma'arif NU PBNU H Harianto Oghie, Jakarta, Senin, 10 Februari 2020.
Dia yakin Ma’arif NU Digital dapat meningkatkan minat membaca masyarakat, karena mereka bisa membaca buku di manapun dan kapanpun dengan nyaman. Masyarakat pun bisa membaca dengan nyaman di kendaraan umum.
"Kita optimis progam ini akan meningkatkan minat baca masyarakat," kata Harianto.
Direktur Utama PT Ganeca Digital Cerdas Iketut Suardana Linggih mengatakan indek prestasi membaca di Indonesia masih rendah. Dia berharap progam Ma’arif NU Digital mampu mendukung progam pemerintah yang ingin meningkatkan literasi masyarakat.
“Semoga progam ini bisa membantu pemerintah untuk meningkatkan literasi masyarakat Indonesia” ungkap Suardana.
.jpg)
Ilustrasi perpustakaan. (Medcom.id/Mohammad Rizal)
Hendra yang juga dari Geneca Digital menilai sistem ini merupakan revolusi baru dalam penyampaian ilmu pengetahuan di Indonesia. Dan dalam launching ini, Ganeca Digital membawa tagline merdeka belajar berbasis komunitas.
"Ini sama dengan program kebijakan baru Kemendikbud yang dicanangkan Menteri Nadiem Makarim belum lama ini. Kami Ganeca Digital selalu mendukung program program pemerintah, apalagi yang bertujuan untuk mendukung kemajuan SDM Indonesia yang unggul," ujar Hendra.
Sementara itu, Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Rosidayati Rozalina mengapresiasi progam Ma’arif Digital. Apalagi, program ini turut menggandeng penerbit buku.
(AZF)