"Kalau kepercayaan sudah didapat, maka masyarakat akan berbondong-bondong pada saatnya nanti, ketika sudah ditentukan akan mengikuti proses vaksinasi," kata anggota Dewan Redaksi Media Group Abdul Kohar dalam program Breaking News Metro TV, Rabu, 23 Januari 2021.
Menurut dia, pemerintah mesti gencar mengampanyekan vaksin maha penting. Sekaligus menegaskan khasiat vaksin serta kesucian vaksin tak perlu diragukan lagi.
"Kasih kepercayaan kepada kita adalah dengan segala prasyarat untuk vaksinasi yang sudah dilalui, yaitu keamanan, efikasi, kehalalan, dan kesucian juga sudah," ujar Kohar.
'Sirine' tanda awal vaksinasi sejatinya telah digodok baik oleh pemerintah. Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta sejumlah pejabat negara sebagai kelompok pertama yang disuntik dinilai sebagai teladan bagi masyarakat.
"Ini sebagai simbol sebagai tanda bahwa mereka hadir sebagai orang-orang yang siap untuk otentik, mengatakan bahwa 'apa yang saya katakan maka itu pula yang saya perbuat'. Karena itu tidak ada lagi celah bagi masyarakat untuk menolak vaksin ini mestinya," tutur Kohar.
Baca: Ketua IDI Tak Rasakan Efek Samping Usai Vaksinasi Covid-19
Penyuntikan vaksin terhadap Presiden Joko Widodo menandakan dimulainya program vaksinasi covid-19. Sebanyak 1,3 juta tenaga kesehatan akan menjadi kelompok pertama penerima vaksin.
Penyuntikan pada kelompok pertama ini ditargetkan selesai akhir Januari 2021. Sementara itu, vaksinasi kelompok kedua akan dimulai pada awal Februari 2021. Vaksinasi tahap kedua akan menyasar jajaran TNI, Polri, hingga pelayan publik.
(JMS)