Temuan-temuan itu diberikan tim SAR gabungan TNI AL kepada Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) di Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara. Mereka menyerahkan kover black box.
"Tim SAR gabungan TNI AL pada hari ini menyerahkan temuan berupa kover CVR (cockpit voice recorder) dan FDR (flight voice recorder). Selain itu, ada tiga kantong temuan lainnya," kata Asisten Operasional (Asops) Pangkoarmada I Kolonel Laut (P) I Gung Alit Jaya, di JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu, 17 Januari 2021.
Baca: 29 Korban Kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182 Teridentifikasi
Menurut dia, tiga kantong tersebut merupakan satu kantong body part dan dua kantong serpihan pesawat serta bagian potongan mesin pesawat. Dirops Basarnas Brigjen TNI Rasman menerima langsung temuan tersebut.
"Selanjutnya kami serahterimakan kepada KNKT dan DVI Polri untuk diproses lebih lanjut," kata Rasman.
Temuan hari ke-9 ini diantar menggunakan KRI Kurau-856 ke Dermaga JICT II. Para penyelam fokus pada objek pencarian dan mengutamakan jenazah korban.
Pada Selasa, 12 Januari 2021, FDR yang menjadi bagian kotak hitam pesawat Sriwijaya SJ-182 dievakuasi tim SAR gabungan TNI AL. CVR yang menyimpan isi percakapan di dalam kokpit masih menjadi objek pencarian tim SAR TNI AL yang tergabung dalam tim gabungan operasi SAR SJ-182 yang dikomandoi Basarnas.
(OGI)