Selamat Hari Peluk Nasional, Ini Manfaat Pelukan

Jakarta: Setiap 21 Januari warga Amerika Serikat merayakan Hari Peluk Nasional atau National Hugging Day. Perayaan ini digagas oleh Kevin Zaborney dan sudah dimulai sejak 1986.

Saat ini, perayaan Hari Peluk Nasional sudah berkembang ke beberapa negara bukan hanya Amerika. Popularitasnya menyebar ke sejumlah negara yang juga merayakan hari tersebut di antaranya adalah Kanada, Jerman, Swedia, Bulgaria, Guam, Australia, Georgia, Inggris, dan Rusia.



Di Indonesia, Hari Peluk Nasional ramai diperbincangkan, bahkan menjadi trending topic. Dalam momen perayaan ini, netizen membagikan gambar tangkap layar dari Google yang menunjukkan hari ini sebagai Hari Peluk Nasional. Dalam unggahannya mereka juga menuliskan caption yang beragam, mulai dari yang romantis sampai yang kocak.

Berpelukan memang memiliki beberapa manfaat untuk tubuh. Berikut ulasan manfaat berpelukan:

Meningkatkan imunitas

Meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh. Ya, manfaat pelukan beragam. Selain mengurangi stres dan membantu tidur lebih baik, itu juga bagus untuk sistem kekebalan tubuh.
Berpelukan meningkatkan sel-sel yang bertanggung jawab untuk menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat.

Mengurangi rasa sakit

Mungkin terdengar mengada-ada. Namun siapa sangka, memeluk juga bisa bisa menjadi obat mujarab mengurangi rasa sakit karena pelepasan hormon.
Sama seperti itu membantu Anda melawan stres, pelukan yang baik sebenarnya dapat memblokir sinyal rasa sakit.

Mengurangi stres

Pernah dengar tentang oksitosin, hormon yang bikin perasaan tenang dan bahagia? Ya, ini adalah salah satu efek dari berpelukan.

Ketika Anda berada dalam kontak tubuh ke tubuh dengan seseorang dicintai, otak akan melepaskan oksitosin, yang selanjutnya membantu tubuh merasa tenang. Hal ini bisa menjadi salah satu cara melawan stres paling ampuh.

(UWA)