"Nanti puncaknya (kasus covid-19) masih dalam minggu-minggu ini," kata Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 11 Januari 2021.
Menurut dia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap kondisi ini tidak terulang lagi ke depan. Kebijakan untuk menekan angka kasus aktif, yakni dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), segera diimplementasikan pemerintah daerah.
Baca: Pemerintah Siapkan Anggaran untuk Vaksinasi WNI di Luar Negeri
"Presiden juga berharap bahwa kegiatan-kegiatan ini diharapkan dalam dua minggu kita bisa menekan kurva dari tingkat kematian dan penularan," kata Airlangga.
Kepala Negara, kata dia, mendorong masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan, termasuk berolahraga. Namun, warga diharap berolahraga tanpa menimbulkan kerumunan.
"Bapak Presiden mengingatkan bahwa kalau kedisiplinan itu juga dalam beraktivitas. Jadi kalau olahraganya tidak dilarang, misalnya bersepeda itu tidak dilarang, tapi saat selesai bersepeda kerumunan yang dilarang," terang Airlangga.
Hingga Senin ini, ada 828.026 kasus covid-19 di Indonesia. Sebanyak 122.873 (14,8 persen) merupakan kasus aktif, yakni pasien yang masih dirawat atau isolasi mandiri. Sebanyak 681.024 pasien (82,2 persen) sudah sembuh, sedangkan 24.129 orang (2,9 persen) meninggal.
Dalam beberapa hari terakhir, kasus covid-19 meledak. Pada Jumat, 8 Januari 2021, ada 10.617 kasus baru terdeteksi. Jumlah itu menjadi puncak tertinggi penambahan kasus harian selama pandemi melanda Tanah Air.
(OGI)