"Ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan tenaga kesehatan dari covid-19," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, dalam telekonferensi, Kamis, 7 Januari 2021.
Wiku prihatin ada sekitar 507 tenaga medis gugur akibat terpapar covid-19. Berkurangnya tenaga medis bakal berdampak pada penanganan pasien yang jumlahnya masih terus bertambah.
"Ini melengkapi upaya pemerintah untuk terus meningkatkan penanganan covid-19 secara serius," papar dia.
Baca: PSBM Harus Jadi Momentum Meningkatkan Disiplin Penerapan Protokol Kesehatan
Wiku berharap bidang baru di Satgas Penanganan Covid-19 bisa menekan jumlah tenaga medis yang gugur. Salah satunya dengan memperhatikan kebutuhan keselamatan para pejuang kesehatan.
"Dengan pendekatan promotif dan preventif serta kuratif dan rehabilitatif melalui respons cepat," tutur Wiku.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berbela sungkawa terkait gugurnya tenaga medis saat menangani covid-19. Sebanyak 507 tenaga medis meninggal per 29 Desember 2020.
"Saya atas nama pemerintah mengucapkan turut berbela sungkawa, berduka cita," kata Budi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa, 29 Desember 2020.
(JMS)