"Kabupaten/kota yang menjadi penyumbang terbesar dalam peningkatan kasus positif di masing-masing provinsi harus diprioritaskan," kata Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito lewat youtube Sekretariat Presiden, Kamis, 26 November 2020.
Ke-13 wilayah yang menyumbang kasus aktif terbesar, yakni Kota Pekanbaru, Riau, sebanyak 52,18 persen dari total kasus di provinsi tersebut. Kemudian, Kota Surabaya, Jawa Timur, menyumbang 28,32 persen; kota Jakarta Timur, DKI Jakarta, menyumbang 18,92 persen dari total kasus.
Keempat, Kota Makassar, Sulawesi selatan, menyumbang 46,37 persen; Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, sebesar 24,97 persen. Selanjutnya, Kota Medan, Sumatra Utara, yaitu menyumbang sebanyak 47,74 persen; dan Kota Jayapura, Papua sebanyak 47,66 persen.
Baca: Kenaikan Kasus Positif di Riau Capai 139,4%
Kemudian, Kota Semarang, Jawa Tengah, dengan 25,38 persen; Kota Bekasi, Jawa Barat, menyumbang sebanyak 18,5 persen dari total kasus. Lalu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, menyumbang 29,99 persen dari total kasus.
Selanjutnya, Kota Denpasar, Bali, sebesar 27,54 persen; Kota Padang, Sumatra Barat menyumbang sebanyak 55,55 persen dari total kasus. Terakhir, Kota Banda Aceh, Aceh, sebesar 28,43 persen dari total kasus.
Wiku menekankan agar setiap daerah mampu belajar dan meningkatkan kemampuan penanganan covid-19. Melalui data epidemiologi dan kondisi pandemi covid-19 di daerah masing-masing.
"Terutama pimpinan daerah dan masyarakat dari kota-kota besar di atas untuk berkolaborasi dalam menekan laju penularan," ucap dia.
(JMS)