"Nanti akan ada proses swab antigen, untuk kita menjamin para pengungsi tidak terpapar," kata Kepala Satuan Tugas (Satgas) Penangangan Covid-19 Doni Monardo dalam keterangan tertulis, Minggu, 17 Januari 2021.
Doni mengatakan warga pengungsi yang reaktif akan langsung ditangani dinas kesehatan setempat. Warga diharapkan kooperatif mengikuti tes pendeteksi virus korona itu.
Baca: Sempat Dijarah, Bantuan Gempa Sulbar Kini Dikawal Ketat TNI-Polri
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini juga meminta pemisahan antara kelompok rentan dengan usia muda. Kelompok rentan ini meliputi lanjut usia (lansia), memiliki penyakit penyerta atau komorbid, ibu hamil, ibu menyusui, disabilitas, balita, dan anak-anak.
"Kelompok rentannya harus kita lindungi karena ada covid-19," ujar Doni.
Sulbar diguncang gempa kuat dengan magnitudo 6,2 pada Jumat, 15 Januari 2021. Korban jiwa sementara akibat gempa Magnitudo 6,2 itu sejumlah 73 orang. Rinciannya, 9 orang di Kabupaten Majene dan 64 orang di Kabupaten Mamuju.
Sebanyak 743 korban luka akibat bencana itu. Rinciannya, Kabupaten Majene 554 jiwa dan Kabupaten Mamuju 189 jiwa.
(SUR)