"Ada dua orang tim dari Belanda yang saat ini mereka berdua ada di rumah sakit," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Jakarta, Senin 9 Maret 2020.
Retno mengatakan dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Belanda Stef Blok, pihak Negeri Kincir Angin ini menyampaikan keprihatinan atas insiden yang melibatkan dua kapal cepat tersebut.
"Tadi kita bicara tapi secara dalam pertemuan tadi, beliau juga menyampaikan prihatin, simpati, dan duka cita," kata dia.
Retno mengaku telah berkoordinasi dengan Panglima TNI dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengenai insiden kecelakaan tersebut. "Kita akan terus pantau perkembangan yang ada di lapangan," ucap Retno.
Baca: Lima Penumpang Tabrakan Kapal di Sebangau Tewas
Insiden kecelakaan terjadi siang hari ini di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Sebelumnya pelaksana tugas juru bicara Kemenlu Teuku Faizasyah menjelaskan tabrakan melibatkan dua kapal cepat yang menyebabkan delapan orang masih hilang.
"Kecelakaan terjadi saat Kapal Korem bertabrakan dengan kapal Taman Nasional Sebangau yang sedang dalam perjalankan kembali dari Mangkok Resort," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah.

Petugas mencari korban tabrakan speed boat di Sungai Sabangau, Palangka Raya, Senin. (Foto: ANTARA/Rendhik Andika).
Menurut Faizasyah, tujuh penumpang Kapal Taman Nasional Sebangau dan seorang dari kapal Korem masih belum ditemukan. Hingga saat ini pencarian masih terus dilakukan.
"Korban dari Kedubes Belanda sebanyak dua orang sedang dirawat di Rumah Sakit Siloam. Dua orang korban dari pihak Taman Nasional Sebangau dirawat di RSUD Doris," katanya.
Raja Belanda Willem-Alexander melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 9 hingga 13 Maret 2020. Selain di Jakarta, Raja Willem-Alexander akan berkunjung ke sejumlah tempat, seperti Yogyakarta, Palangkaraya, dan Medan.
Raja Willem-Alexander akan didampingi Ratu Maxima, tiga menteri, dan hampir 200 pengusaha.
(JMS)